Pada lembaran Bibliography, Tafsir Al-Azhar Juz 30 hal 321, Buya Hamka menuliskan footnote sebagai berikut : “Ketika saya naik haji ke Mekah (Dzulhijjah 1392, Januari 1973), saudara Sayid Asad Shahab telah memperkenalkan saya dan memujikan perjuangan saya dihadapan seorang perwakilan kaum Syi’ah di Mekkah al Mukarramah, sehingga timbullah Ukhuwah Islamiyah yang mesra di antara kami.
Maka setelah saya kembali ke tanahair, datanglah kiriman kitab-kitab tafsir yang tiga macam itu langsung dari Tehran, Iran. Rupanya nama saya telah diperkenalkan pula dari Mekah ke sana. Tambahan ketiga tafsir ini amat penting bagi saya. Sedangkan tafsir al-Kasysyaf dari Jarullah az Zamakhsyari yang terkenal dengan pandangan pandangan beliau yang condong ke Mazhab Mu’tazilah, lagi banyak dipakai menjadi perbandingan, apatah lagi tafsir dari mazhab Syi’ah ini, yang nampaknya termasuk tafsir-tafsir yang baru di zaman akhir ini juga ditulisnya.
Adapun yang dimaksud tafsir tersebut adalah tafsir al-Mizan fi Tafsir al-Quran karya al-‘Allamah Sayid Muhammad Husein Thabathaba’i 20 jilid dan tafsir al-Bayan fi Tafsir al-Quran karya al-Imam al-Akbar as-Sayid Abul Qasim al-Musawi al-Khu’i.