Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad wa Aali Sayyidina Muhammad.
Dengan memperhatikan dan mengikuti perkembangan media sosial tentang viralnya seorang yang menamakan dirinya Habib Kribo dengan pernyataan-pernyataannya yang kontroversial dan dirasakan kontraproduktif oleh sebagian pihak, maka dengan ini demi meredam api fitnah Gerakan Nasional Anti Kekerasan dan Intoleransi menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Mendukung setiap gerakan dalam melawan radikalisme, ekstremisme dalam berbagai bentuknya apalagi ada tokoh yang berani tampil sebagai antitesa dari sebagian oknum mubaligh dan oknum Habib yang selama ini aktif melakukan provokasi, agitasi, politisasi agama, penyebaran hoax dan ujaran kebencian diatas mimbar-mimbar dakwah
2. Tetapi pada saat yang sama menentang pernyataan-pernyataan kontroversial yang kerap dilontarkannya dan Habib Kribo atau Saudara Zein Assegaf dalam hal ini bertindak atas nama dirinya sendiri dan tidak mewakili komunitas tertentu.
3. Sepanjang pengetahuan kami Komunitas Habaib atau etnis Alawiyyin tidaklah homogen mereka datang dari berbagai latar belakang dan profesi, ada Ulama, pengusaha, seniman, budayawan, profesional, cendekiawan, akademisi dan lain-lain. Oleh sebab itu apabila ada oknum yang bersalah dan menimpakan kesalahan itu kepada satu komunitas dan mengeneralisirnya maka itu adalah kezholiman dan tak berkeadilan.
4. Tidak ikut menyampaikan materi-materi agama yang sensitif dan rawan diputar balikkan apalagi ikut menafsirkan kebenaran agama lain.
5. Tidak menggunakan cara-cara rasis untuk menolak dan melawan rasisme.
6. Tidak menyebarkan informasi yang salah bahwa keberadaan etnis Alawiyyin adalah sebagai pendatang karena Alawiyyin dibelahan dunia manapun khususnya negeri yang mayoritas kaum Muslimin mereka memiliki posisi yang unik, setiap Alawi telah menjadi anak negeri dimana mereka lahir dan berketurunan.
7. Mengingatkan agar Saudara Zein Assegaf mawas diri, introspeksi dan bersikap santun seperti dicontohkan leluhur Habaib dan tidak mengeluarkan kata-kata yang mendeskreditkan Alawiyyin atau pihak lain manapun.
8. Sesungguhnya Alawiyyin atau Habaib kokoh memegang ajaran leluhur untuk tidak membanggakan nasab. Kemuliaan nasab adalah maqom tanggung jawab dan bukan sesuatu yang harus disombongkan. Membanggakan nasab adalah sebuah aib, Satu-satunya cara mensyukuri nasab mulia hanya dengan amal soleh dan ketakwaan.
9. Menghimbau kepada segenap Alawiyyin dan kaum Muslimin agar bisa menahan diri untuk tidak terpancing, tidak saling serang dan tidak saling menjatuhkan karena momentum ini akan dimanfaatkan dan dijadikan amunisi oleh mereka yang berkepentingan dalam adu-domba dan pembunuhan karakter kelompok tertentu dimulai dari sekarang khususnya untuk kontestasi pilpres 2024.
Demikian Maklumat ini disusun untuk kemaslahatan bersama. Setiap kebaikan berasal dari Allah dan setiap yang buruk berasal dari diri kami sendiri.
Nashrun Minallah wa Fathun Qorib, Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Thoriq
Jakarta, Jum’at 14 Januari 2022
Gerakan Nasional Anti Kekerasan dan Intoleransi (GENERASI)
Ketua Umum
Habib Umar Husein Assegaf