Husein Zein Alaydrus- Indonesia Today
Hari ini adalah hari bersejarah Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi ke kantor DPP Rabithah Alawiyah Jalan TB. Simatupang No.7A Jakarta, Sabtu 30 Januari 2021.
Kunjungan ini adalah dalam rangka membangun sinergi yang lebih signifikan dengan semua pihak khususnya kalangan Ulama dan Habaib. Sebelumnya beberapa hari lalu Kapolri berkunjung ke PB NU dan PP Muhammadiyah.
Dalam undangan yang beredar, Kapolri dijadwalkan akan berkunjung pada pukul 11.00 WIB. Ini merupakan tempat ketiga yang Beliau kunjungi usai dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Kepolisian RI pada 27 Januari 2021.
Kapolri pun punya rekam jejak kedekatan dengan para Habaib dan kerap meminta nasihatnya dalam menyikapi permasalahan khususnya yang menyangkut kaum Muslimin.
Jendral Sigit mengatakan akan mengubah wajah kepolisian. “Bagaimana Polri ke depan bisa menjadi Polri yang adil, Polri yang jujur, Polri yang siap untuk dikritik dan Polri yang transparan,” ujar Sigit saat berkunjung ke PP Muhammadiyah pada Jumat, 29 Januari 2021.
Rabithah Alawiyah adalah salah satu ormas Islam tertua di Indonesia yang menghimpun para Habaib keturunan Ahlul Bait Rasulullah Saw dimana sebelumnya bergabung dalam organisasi yang bernama Jami’at Kheir berdiri tahun 1901. Jami’at Kheir adalah:tonggak pergerakan Nasional Kebangsaan dan pengkaderan Ulama Pejuang awal abad 20. Pada masa itu Jami’at Kheir adalah organisasi yang cukup disegani dan ditakuti oleh kolonial Belanda.
Dari Jami’at Kheir inilah lahir ormas-ormas Islam lainnya, seperti Kyai Ahmad Dahlan dengan melahirkan Muhammadiyah (1912) dan Kyai Muhammad Hasyim Asy’ari dengan melahirkan Nahdlatul Ulama (1926) dan Rabithah Alawiyah (1928).
Dalam kesempatan terpisah beberapa tokoh Habaib yang ditemui dan kami minta pendapatnya tentang kunjungan Kapolri ini adalah Habib Umar Idrus Al-Habsyi. Habib Umar mengapresiasi kunjungan Kapolri ke DPP Rabithah Alawiyah sebagai wujud tanggung jawab Polri sebagai pengayom dan Polri sebagai alat negara dan bukan alat kekuasaan, katanya.
Habib Umar Idrus Al-Habsyi selaku ketua Forkom Alawiyyin Indonesia menitip pesan agar para Habaib bahu-membahu bekerjasama dalam kebajikan dan takwa, terdepan sebagai perekat Umat. Habaib harus senantiasa berkontribusi terhadap pembangunan bangsa seperti yang telah diamanatkan oleh para pendahulu Habaib, selalu mengedepankan toleransi, melawan diskriminasi dan menampilkan Islam Muhammadi yaitu Islam Rahmatan Lil Alamin.
Langkah tepat yang diambil Kapolri inilah sebagai sinergi antara Kepolisian dengan Rabithah Alawiyah sebagai Lembaga Habaib (Dzurriyah Rasulullah SAW) dalam menjaga dan mengawal 4 PILAR BANGSA, Bravo Kapolri Listyo Sigit!!!